Tiga Tanda Manusia Bahagia
Bosowa School Bogor – Semua orang ingin hidup bahagia. Namun kenyataannya, tidak semua orang menikmati hidup bahagia. “Islam memberikan tuntunan kepada manusia untuk meraih hidup bahagia. Hal tersebut bisa kita jumpai dalam Alquran maupun Hadis Rasulullah SAW,” kata Ustaz Ahmad Muhajir Affandi saat mengisi pengajian guru Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) di Masjid Al Ikhlas Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/3/2019).
Dosen Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor itu menyebutkan tiga tanda manusia bahagia. Pertama, orang yang memiliki hati yang merasa diawasi dan diketahui oleh Allah SWT. “Terjadinya kemaksiatan karena hati seorang hamba tertutup oleh hawa nafsunya. Kalau dia meyakini bahwa Allah selalu mengawasi dan mengetahui keadaannya, niscaya dia tidak akan melakukan kemaksiatan tersebut,” kata Muhajir seperti dikutip dalam rilis SBBI yang diterima Republika.co.id, Jumat (15/3).
Kedua, punya kesabaran. “Sabar merupakan buah yang rasanya pahit, tetapi hasilnya membahagiakan. Sabar merupakan pangkal kebahagiaan. Sabar merupakan kunci dari segala kunci untuk menikmati hidup,” ujarnya.
Ketiga, qanaah. “Artinya, menerima apa yang di tangan kita, dan tidak memikirkan apa yang ada di tangan orang lain. Kalau ketiga hal ini kita pegang erat-erat dalam kehidupan kita sehari-hari, maka itu merupakan tanda bahwa kita orang yang bahagia,” papar Ahmad Muhajir Affandi.
REPUBLIKA.CO.ID