Terkait Pembuatan KSP Rencana Aksi Nasional (RAN), Kepala BSKAP dan Kapuskurjar Kunjungi SMP Bina In
Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Prof. Toni Toharudin dan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Kapuskurjar) Dr. Laksmi Dwi M.Pd mengunjungi SMP Bina Insani Bogor dalam rangka pembuatan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) Rencana Aksi Nasional (RAN), Selasa (11/11/2025). Turut hadir, Pengawas Pembina SMP Bosowa Bina Insani Dede Mohammad Riva.
Seperti diketahui, saat ini Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) tengah merumuskan Pengembangan Model Kurikulum Satuan Pendidikan Terintegrasi Rencana Aksi Nasional Tahun 2025. Salah satu sekolah yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut adalah SMP Bina Insani Bogor.]
Rangkaian kegiatannya dari Oktober hingga Desember 2025 dengan tahapan sebagai berikut: Penyusunan (digelar secara luring), Penelaahan dan Revisi tahap 1 (daring), Revisi tahap 2 (luring) dan Finalisasi (daring/luring).
Saat ini tahap yang dilakukan yaitu Revisi Model Kurikulum Satuan Pendidikan Terintegrasi Pembelajaran STEM (Sains, Teknologi, Engineering dan Matematika) 2025 yang dilaksanakan di SMP Bina Insani, Selasa (10-11 November 2025). Kegiatan itu bertujuan untuk menyempurnakan draft Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) dan perencanaan pembelajaran berdasarkan masukan dari hasil penelaahan.
Selain itu, pada kesempatan ini juga dilakukan pengambilan video proses pembuatan KSP serta wawancara terhadap salah satu tim penyusun KSP SMP Bina Insani.
Kegiatan itu dibuka oleh Kepala BSKAP Prof. Toni Toharudin. “Pembelajaran seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter murid,” kata Prof. Toni Toharudin.
Kepala Puskurjar Dr. Laksmi Dwi M.Pd mengatakan bahwa terpilihnya SMP Bosowa Bina Insani sebagai penyusun model KSP berbasis STEM dikarenakan latar belakang SMP Bosowa Bina Insani yang pernah terlibat dalam kegiatan percontohan serta beberapa guru SMP Bosowa Bina Insani yang terlibat dalam pengembangan kurikulum Merdeka.
CAO (Chief Academic Officer) Sekolah Bosowa Bina Insani Haposan Andy Citra mengatakan, sebuah kebanggaan SMP Bosowa Bina Insani ditunjuk sebagai salah satu sekolah penyusun model KSP berbasis STEM sebagai bagian Rencana Aksi Nasional. “Alhamdulillah SMP Bosowa Bina Insani Bogor menjadi salah satu sekolah swasta yang ditunjuk untuk untuk menyusun KSP berbasis STEM dalam Rencana Aksi Nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen melalui Puskurjar. Pembuatan KSP berbasis STEM ini sudah masuk pada tahap ke-4 yaitu Evaluasi Hasil Revisi. KSP ini ditargetkan Dibulan Desember sudah selesai untuk dirilis di paltform Rumah Pendidikan sebagai salah satu model yang bisa di gunakan di sekolah seluruh Indonesia khususnya pada tingkat SMP,” kata Haposan Andy.
Ia menambahkan, ke depan Bosowa Bina Insani Bogor akan melakukan kerja sama penguatan untuk guru-guru pada Implementasi Metode Pembelajaran Mendalam berbasis STEM. “Agar proses pembelajaran yang diterapkan disekolah kami sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia, yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Secara umum, tujuannya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat,” ujarnya.