KB-TK Bosowa Bina Insani Gelar Tasyakuran dan Wisuda
Bosowa School Bogor - KB/TK Bina Insani mengadakan tasyakuran dan pelepasan angkatan ke-29 tahun pelajaran 2018/2019. Kegiatan yang juga dimeriahkan apresiasi seni itu dilaksanakan di Hotel Valley Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/6).
Acara itu dihadiri oleh Wakil Direktur Dikdasmen Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Sudirman; para manager SBBI; pengawas TK Kecamatan Tanah Sareal, Bogor; principal dan ketua Parents Association Bosowa Bina Insani (PABBI) unit TK-SMA; tamu undangan; serta orang tua siswa-siswa KB/TK Bina Insani.
“Pada kesempatan ini, kami menyerahkan kembali putra-putri Bapak dan Ibu. Terima kasih atas kepercayaan Bapak dan Ibu telah menyekolahkan putra-putrinya di TK Bina Insani. Kami juga mengucapkan selamat kepada semua siswa-siswi yang diwisuda hari ini. Semoga kalian semua bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,” kata Kepala KB-TK Bosowa Bina Insani, Femy Balti seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (22/6).
Ia menambahkan, seluruh siswa TK Bina Insani angkatan ke-29 dinyatakan lulus. “Alhamdulillah, tingkat kelulusan TK Bina Insani angkatan ke-29 mencapai 100 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 95 persen melanjutkan ke SD Bosowa Bina Insani,” ungkap Femy Balti.
Wadirdikdasmen SBBI, Sudirman mengemukakan, KB-TK Bina Insani dalam memberikan pendidikan dan pengajarannya berdasarkan tahap perkembangan dari masing-masing anak dengan menggunakan metode sentra. “Hal ini akan berlanjut je jenjang SD Bina Insani dengan metode pembelajaran moving classOne Bosowa School,” tuturnya.
Seperti diketahui, Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) merupakan anggota jaringan Bosowa School yang bernaung di bawah Bosowa Foundation – sayap sosial Bosowa Group. “Pihak Yayasan Bosowa Bina Insani (YBBI) dan SBBI mengucapkan banyak terima kasih kepada PABBI yang senantiasa mendukung kegiatan sekolah,” ujar Sudirman.
Salah seorang perwakilan orang tua murid, dr Ibnu Syifa MKK menyampaikan apresiasinya kepada para guru KB-TK Bina Insani. “Kami merasa puas terhadap penanganan guru-guru TK Bina Insani yang dengan penuh kesabaran mendidik dan mengajar putra-putri kami. Sehingga, anak-anak terlihat sekali perkembangannya dari yang tidak bisa baca tulis, hafalan doa maupun surat pendek dalam Alquran, sekarang merela sudah hafa. Kami pun sangat senang, sebab anak-anak kami dididik akhlak yang baik,” tutur Ibnu Syifa.
Tasyakuran dan wisuda itu dimeriahkan dengan acara apresiasi seni yang mengusung tema 'Aku anak indonesia, aku pasti bisa'. Apresiasi seni itu mencakup sejumlah tarian, seperti tari Soleram, Sigolempong, Tak Tong Tong, Angin Mamiri, Hip Hop Jawa, Lingga Paksi, dan Rampak Gendang. Selain itu, paduan suara dengan lagu Aku Pasti Bisa, Hari Nan Indah kan Berlalu dan Sayonara.
REPUBLIKA.CO.ID
Comments (1)